Jumat, 14 Januari 2011

Day #1 Laki laki 10 tahun lagi

Kepada 10 tahun yang akan datang,
kepada laki laki pemalu, yang menunggu waktu menghabiskan bekalku
kepada laki laki pemalu, yang menunggu perutku keroncongan lalu menuju kamu

Hai,
bagaimana kabarmu?
apa kamu sama tidak sabarnya dengan aku menunggu waktu bertemu?
tolong jaga rindumu itu tetap berdegup sampai kita bertemu.
Ah bahkan aku tidak tau namamu,
aku cuma tahu,
kamu sedang menungguku dibawah matahari yg sama,
dalam potongan langit berbeda
Menunggu aku menghabiskan bekal tuhan, sampai kelaparan, dan mencari yang dijanjikan tuhan- kamu yang tidak pernah membuatku keroncongan

Ah aku cuma tidak sabar, menunggu suatu sore sepuluh tahun yang akan datang
dengan kaos hitammu, menyesap kafein dari cangkirku,
dan kita bersandar pada sofa coklat di sudut ruangan sebuah coffee shop, dengan kepala berdempetan,
membiarkan mulut kita diam,
menikmati kepulan asap kopi memenuhi rongga dada kita, merasakan pahit kopi menjalar di kerongkongan kita
Dan kamu, satu satunya dimana aku tidak sungkan diam,
sepanjang jam,
dengan kepala berdempetan, dan mata terpejam,
otak kita saling bercerita asik, 
tanpa harus berisik

Jaga dirimu baik baik ya, sampai kita bertemu,
laki laki ku

Tidak ada komentar:

Posting Komentar