Selasa, 25 Januari 2011

Day #12 alamat yang sama (lagi)

Maaf untuk kemonotonan suratku ke dua belas ini.

malam ini aku sibuk di depan laptop, memunguti hujanmu di layar ini, mendung.
memunguti hujanmu yang ambigu.
berharap terselip aku disalah satu tetes yang kau jatuhkan.
atau setidaknya, aku kumpulan awan yang dikirim tuan langit menemani kamu bernyanyi guntur dengan tarian angin lebat.

Tapi toh, sampai aku bosan menuliskanmu dalam suratku,
aku masih duduk disini, menyeduh kopi sendiri, menggosok lenganku sendiri yang mulai mendingin.
Membiarkan diri sendiri dibayangi pikiran kosong tanpa tenggat yang tidak pernah kamu perkuat.

Aku tidak butuh kasihan para penghuni bumi, dukungan rumpun rumpun melati, atau hiburan nona nona
pelangi. ini bukan drama nyonya pesakit hati.

Mungkin,
yang aku mau sekarang cuma mengambang, dengan pikiran ciptaan.
Dengan tokoh rekaan, yang tidak kamu gantikan.

dari aku, untuk alamat yang sama lagi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar