Rabu, 19 Januari 2011

Day #6 yang selalu semangat mendetakkan detik

untuk yang berdetik di lengan kananku, dan yang tergantung di dinding kamarku

aku menulis surat ini karna sudah kewalahan dengan detikmu yang tidak pernah melambat, sementara aku tidak pernah mengejarmu cepat cepat.
kamu tahu, aku ngos ngosan setiap hari menyeimbangkan langkahku dgn gerak jarummu.
dan, selalu saja, aku tertinggal jauh dari lari arah jam sebelum aku menyelesaikan kegiatanku.
sisanya, karna aku yang tidak bisa masuk irama detik menit jam-mu, aku selalu dibayangi mendung sesal setelahnya, selalu.
memusuhi diriku sendiri karna tidak bisa menghargai kamu.

aku tau diam diam kamu menertawai aku.
aku bisa dengar suara cekikikanmu diantara detak detikmu itu.
iya, aku tau kamu menertawai aku yang pemalas ini, yang hobi mengulur ulur dan membuangmu percuma.
iya, aku tau kamu menertawai aku yang dimakan dunia maya ini terperangkap layar smartphone berjam jam.
iya, aku tau kamu menertawai aku yang menkambing hitamkan segala untuk bebas dari tuduhan pembuang waktu.

aku tau aku pemalas.
amat sangat pemalas malah, belakangan ini.
seperti aku yang baru sibuk berkutat dengan tugas rumah dan segala tetek bengek kehidupan nyata saat kamu sudah menunjuk si sembilan.
sisanya aku tenggelam dalam layar, terbang tidak bertujuan.
hmm baik baik aku tidak akan menyalahkan blackberry pada situasi seperti ini.
ya tapi kamu lihat sendiri kan, aku selalu terburu buru dikejar kamu, waktu.
ah susah sekali rasanya mengikuti langkah jarummu, padahal aku tau, semakin cepat langkah kakiku menyamai ritmemu, akan lebih mudah aku melewati hidup 24 jammu.
ya ya, doakan saja aku jadi serajin kamu yang tidak pernah berhenti mengitari 360 derajatmu itu.
doakan saja mulutku ini tidak terus terusan mengeluh dan menuntut seperti kamu yang tidak pernah lelah berdetik melewati angkamu tanpa bosan.

salam hangat,
dari calon teman peloncat detik penuh semangat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar