Selasa, 25 Januari 2011

hargai

di cangkirku kedua malam ini;

pernah kamu merasa harus menangisi apa yang sudah kamu lakukan dan tidak pernah disadari 'orang' bahwa itu nilai plus yang kamu berusaha lakukan dan tunjukan?
tahu kan rasanya saat susah payah menjadi 'anak manis' dan tidak dihiraukan semua perbutan manismu itu?
kadang seperti mau ditelan bumi saja, menghilang, supaya orang sadar bagaimana ada dan tidaknya kita dalam hidupnya.
seperti pepatah, orang akan menyadari betapa berartinya seseorang saat kehilangannya.
itu kan rasanya yang ingin kita tunjukkan pada semesta?
atau mungkin yang gemas kamu lakukan adalah menunjukan betapa kamu begitu baik dibanding orang orang berkelakuan buruk diluar sana, supaya kamu -dengan kebaikanmu-
itu bisa dihargai? iya kan?
dan ujungnya kita malah terlihat kekakan kanakan dengan sikap 'mengunggulkan diri' itu, mencari pembanding yang lebih buruk dibawah kita, lalu mereka akan berkata,
kenapa tidak membandingkan kelakuanmu dengan beribu orang diatasmu yang lebih baik?
dan akhirnya kita tenggelam lagi, tidak dihiraukan lagi, sia sia lagi.
tidak butuh sanjungan.
tidak butuh penghargaan.
tapi tolong, hargai usaha kami menjadi manusia baik.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar