Selasa, 08 Februari 2011

day #23 tuhan

kepada tuhan yang tidak pernah sombong,
surat ini dikirim bukan untuk melecahkanMu tuhan, seolah olah Anda harus menerima surat dari hambaMu untuk mendengar permintaan kami, uneg uneg kami atau semacamnya,
surat ini tiba tiba saja ingin aku tulis,
meskipun sia sia, karna sebelum aku mengetik ini pun, tuhan sudah tau apa yang mau aku sampaikan,
dan aku yang juga kelimpungan mencari tukang pos yang tau alamat lengkapMu untuk ku tulis di bagian depan amplop suratku

aku mau minta maaf tuhan,
mungkin aku ini hambaMu yang banyak omong doang, banyak janji yang belum aku tepati padaMu
ah tuhan, tapi meskipun begitu Anda masih saja percaya dan mengabulkan permintaan2 hamba yang diembel embeli janji kan, terimakasih untuk hal itu,
dan juga aku yang masih suka lelet beribadah, ah tuhan untuk yang satu ini marahilah setan setan yang berusaha menggoda hamba tidak beribadah, bilang pada mereka tuhan, jangan ganggu saya yang susah mengintens kan ibadah, mendisiplinkan waktu ibadah
juga tuhan, untuk tahun tahun belakangan, dan beberapa dosa tidak kecil, untuk orang orang yang Anda kirim sebagai setan dan berhasil menghasut saya larut, mohon ampun tuhan, dan untuk hal yang saya masih belum takut dosa, dan masih melakukannya ah marahilah saya yang sampai sekarang lupa dosa akan itu tuhan
ah mungkin ini surat dari hambaMu terpayah,
tapi satu pendorong saya menulis surat ke 23 ini beralamatkan Anda tuhan, adalah insiden di jalan tadi sore yang saya yakin kalau pengemudi motor tidak mengerem mungkin saya sudah membiru kaku diatas dipan dikelilingi para pelayat,
dan kaki saya yang terlindas dan tidak apa apa sampai saya menulis surat ini,
terimakasih banyak tuhan penyayang

dari hambaMu yang bandel

Tidak ada komentar:

Posting Komentar