Jumat, 18 Maret 2011

tidak ada krayon abu abu

tidak ada retak, yang kalian harapkan.
ini seperti dialog yang ternyata monolog.
ini bukan biru, karna tidak ada merah jambu.
ini hanya seperti 'dibangunkan'
hei tasha, bangun, sudah pagi!
lalu antara perasaan segar rumput basah dan kopi pagi,
dan punggung yang masih asik bercinta dengan kapuk, lalu marah marah saat ku suruh beranjak.
entah.
aku cuma ingin menjadi 'hanya'
dan ternyata aku kurang cepat mengejar, sehingga lowongan sudah terisi.
dan kerasionalan kalian.
atau mungkin bukan rasional, untuk apa kalian rasional? toh pikiran pikiran kalian, dan selama ini
aku hanya sibuk berjalan dengan pikiran sendiri, dengan pemeran bayangan rekaan.
ah setidaknya,
terimakasih untuk menjalankan drama Tuhan dengan baik.
dan satu,
sebagai anak bumi dewasa;
Bahwa dengan ini Tuhan memberikan skrip anyar. Bahwa hidup ini terlalu banyak 'mungkin'. Bahwa ciptaannya tidak ada yang sama, sesama apapun mereka. Bahwa ini adalah pelambat kaki melangkah. Bahwa Tuhan belum rela membagi dengan siapa siapa

Tidak ada komentar:

Posting Komentar