Sabtu, 09 April 2011

puzzle

dari sebuah percakapan maya, dengan teman saya, dan cerita yang lari keluar begitu saja, lalu muncul ini dalam dialog kami:

seperti potongan puzzle yang kehilangan bagian bagiannya, kalau itu sepotongmu yang tertinggal, kalau ia sepotong milikmu, ia akan kembali, bagaimanapun, hingga bisa melengkapi kosong bidangmu, dan menjadi sempurna menjadi gambar yang apik.

dan ternyata dulu itu yang pernah saya katakan padanya, lucu juga saat tiba tiba kata itu berbalik alamat pada pembicaranya. kita memang selalu ahli dalam hidup orang lain, tidak untuk hidup kita sendiri.

bagaimana?
potongan milikku, sejauh apapun kamu terdepak dari jangkauanku,
biar sama sama tau,
kalau sudut sudutmu adalah milik lengkung lengkung ku,
aku yakin kamu punya kaki yang cukup kuat untuk berlari,
dan tangan yang sanggup memanjat,
dindingku,
supaya terjangkau lagi,
biar sama sama tau,
kalau itu benar benar kamu,
atau mungkin yang lain,
karna aku tidak mau bergerak lagi, selain kamu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar