Minggu, 24 Juli 2011

laki laki akhir pekan

apa yang lebih manis dari duduk di pekarangan,
pada senja dan sabtu,
menunggui minggu,
kamu,
ah lelaki,
aku mencintaimu seperti minggu yang bebas,
yang malas dan sedikit nakal,
dengan kaos kebesaran dan celana super pendek,
lalu tidak mandi seharian,
aku mencintaimu seperti minggu yang tenang,
yang empuk untuk bermalas malasan,
atau sekedar mengecat kuku dan merapikan alis seharian,
tanpa mempedulikan langit yang memerah perlahan.

aku masih tetap bergelembung senang menunggui sabtu berubah menjelma kamu tuan,
dandan wangi wangi agar sesekali ada sesal yang membuatmu kembali pulang,
tapi kenapa gempitaku hanya lalu,
hanya peluk singkat dan genggam tangan menyebrangi matahari minggu yang cepat melaju,
mengantarku kembali senin,
dimana akan ada lama hari lagi untuk merindu,
menunggu bertemu kamu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar