Sabtu, 24 September 2011

jatuh telak

sepertinya sore ini kamu betul betul sukses memukulku jatuh.
terjerembap,
kotor,
basah,
dalam lubang kecil dibawah kerongkonganku.
lubang kecil yang memecah aksara pilu,

pilu,
mengaku jatuh dalam sendi sendimu,
secara telak,

dan jari jari kedinginan ini,
menelanjangi angkuh pada tulisan sore untukmu;

aku merindukanmu,


sembilan belas ku.

(sedikit hujan, secangkir kopi, dan Adelaide Sky by Adithia Sofyan)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar