Selasa, 17 Januari 2012

hari 4 : ke-sok tau-an mengenai hidup

teruntuk akun bernamakan rahneputri,
ini selembar kertas 'maya' yang harus aku penuhi dengan surat cinta bertujukan selebtweet.
lalu begitu saja saya ingin mengalamatkannya untukmu,
menulis namamu disampul surat ini, dengan prangko bergambar burung merak disudut kanannya.
salam kenal, dariku.
mungkin surat ini terkesan sok akrab, karna bahkan kita tidak betul betul saling mengenal,
hanya aku yang berada pada salah satu baris followersmu, dari sekian ribu orang yang mengikuti baris kata mayamu.
anggaplah ini sebuah sok kenal dari saya, tashafairus.

ini adalah surat cinta yang gagal.
karna kenyataannya saya hanya ingin menulis isi pikiran saya, dan ingin saya tunjukkan untukmu.

saya ingin menikmati hidup, seperti sekilas linimasamu yang saya ikuti.
rahneputri yang enjoy dengan kehidupannya, ditengah berbagai beban.
ah, beban memang selalu mengikuti mahluk mahluk tuhan, karna kita tercipta sebagai pendaki gunung bukan,
memecah batuan demi batuan masalah, untuk menjadi pijakan yang mengangkat kita lebih tinggi menuju puncak, menuju puncak dakian kesuksesan yang tidak terbayangkan.
kesuksesan juga tak melulu karir.
toh hidup ini punya banyak gunung batu kesuksesan yang siap didaki.
kesuksesan hidup, kesuksesan menikmati hidup sebagai ciptaan tuhan yang sempurna.
seperti yang sedari kecil guru guru berkata bahwa sesuatu yang dikerjakan bersama akan terasa lebih ringan.
mungkin juga hidup. dalam memecah tiap batuan masalah untuk tangga pijakan jari jari kita menuju kesuksesan hidup, bukankah tuhan menciptakan manusia berpasangan, hanya saja dua keping puzzle ini diacak tuhan untuk kita nikmati pencarian masing masingnya.
hanya dalam jalan menuju kepingan puzzle, tentu banyak keping keping palsu yang diletakkan tuhan sebagai ujian kejelian kita. ujian ketajaman naluri kita.
saya single.
atas pilihan dan keputusan saya.
sampai kaki ini berhenti pada keping puzzle pasanganku.
dan saya menikmati permainan tuhan ini.
meski dalam persimpangannya banyak keping keping tipuan,
ini pilihanku untuk mendekatkan tepi tepiku mengukur kesesuaian lengkung kami,
atau hanya acuh dan mengandalkan naluri untuk tetap ke depan.
hidup terus berjalan, seiring tapak kaki ini tiap detiknya mungkin semakin dekat dengan keping yang hilang.

saya single dan menikmati hidup, menikmati setiap liku dan gegap gempita skenario tuhan,
dengan jalannya sendiri memecah batuan kesuksesan, sampai ada sepasang tangan titipan tuhan yang membantu menapak gunung keberhasilan hidup ini.


semoga saya semenikmati kehidupan layaknya kamu, rahneputri.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar