Senin, 07 Mei 2012

cerita langit

ini hanya cerita tentang langit yang membiru sendu,
di bawah mata mata awannya dia menahan genang rintik,
di bawah berkas mataharinya ia menyandiwarakan lengkung ceria,
di pelatarannya ia berlari bersama angin angin pembawa sendu melangkah jauh berlalu.

ini hanya cerita tentang langit yang mengabu kelabu,
pada awan awan hitam ia menggantungkan harapan,
pada gemuruh petir ia menyembunyikan perasaan,
pada rintik yang jatuh satu persatu ia menyanyikan dendang ketidakjelasan.

ini hanya cerita tentang langit yang memerah bergairah,
dalam semburat jingganya ia tersenyum merah jambu,
dalam kepulangan matahari ia menitipkan salam malu malu,
dalam kedatangan bulan samar ia menjemput rasa yang meragu.




ini hanya cerita tentang sepotong langit,
yang jatuh cinta pada tanah dalam payungannya.
yang tak terengkuh dalam peluk,
yang terjamah dalam pandang,

dan saling mendoakan dalam kejauhan.

Sabtu, 05 Mei 2012

kupu kupu pemalu


mataku mengepak jauh diluar ekspektasimu akan aku.
siap terbang mengitar garis senyummu,
berputar diatas gelombang rambutmu,
dan siap kau tangkap dengan rangkum pupil tajammu.




kupu kupuku tak berterbangan menyesaki perutku.
mereka mengepak liar melalui mataku.
kupu kupu pemalu yang berubah mencandu
pada aroma ragu tuan peragu.

mereka berpendar dalam kelopak mataku.
dengan sayap tajam yang lekat menatapmu.
kupu kupu pemalu yang bangun dari sendu.
terusik dalam sorot matamu yang menggantungi diamku.

Jumat, 04 Mei 2012

reuni patah hati


sendu mana yang kau pilih untuk kau obati,

suram mana yang kau pilih untuk kau bungkus rapi,


tuan pematah janji?

koma

aku tidak suka koma dengan ekor menggantung yang mengisi spasi diantara kita.
seperti kalimat yang tak ingin kau selesaikan,
kau ulur panjang lalu kau tancapkan kembali sebagai batas dalam jabat kita.

ini adalah kalimat yang tidak akan kau titikkan,
bersamaku.
hanya dimulai dengan kata yang bersautan dan berjejal tak teratur,
lalu kau gantung kembali dengan koma,
tanpa titik.

lalu aku menjadi baris kata yang tak ada akhir.
berdiri diantara spasi.


menunggu titik yang bersembunyi dalam jutaan koma, dalam panggung kita.