Minggu, 10 Juni 2012

kenapa

mungkin terlalu banyak kenapa yang menyesaki rongga otakku.
menumpuk dan menjadi timbun tanya yang tidak pernah terjawab.

namun pada titik ini mungkin aku harus menyingkirkan kenapa pada segala tanyaku tentang kita.
tidak perlu ada tanya kenapa harus kamu,
tidak perlu ada tanya kenapa waktu memilih sekarang,
tidak perlu ada tanya kenapa ini semua terjadi seperti terencana.
 
pun ketika aku harus menolak tanya kenapa dari ragumu
karna yang perlu diketahui kamu hanya,
tidak perlu ada tanya kenapa sekarang aku melangkah mundur,
tidak perlu ada tanya kenapa aku harus terlihat tenang dan tidak gusar,
tidak perlu ada tanya kenapa aku harus memberi spasi pada kita,
tidak perlu ada tanya kenapa bukan hanya kamu pada akhirnya,
karna hanya akan ada satu jawab,
bahwa ini hanya usaha menghindar sakit dan jatuh lagi,
dari seorang pesimistis kisah klasik yang nyatanya tak selalu berakhir manis.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar