Sabtu, 16 April 2016

jika

jika,

hujan tak kunjung usai membasah asa;
pada waktu yang melingkari punuk kita dengan ketidak pastian rasa,
pada susunan kata yang mengakar diam di antara kerongkong kita,
pada keterengahan kita mencari langkah irama senada,

dan hanya jika,

awan menggelayut lesu menyulam kelabu;
pada jatuh ragu kita akan kekekalan debar satu,
pada ketersesatan perjalanan kita akan tuju,
pada kelalaian kita akan kutukan permainan waktu,

dan,

akan hilang kah kita,
jika hujan tak mereda dengan segala petir dan selimut gelapnya,
akan hilang kah kita,
jika ke antah berantahan paragraf ini terlalu dini ditentu cuaca,
akan kah,
jika dan hanya jika;
kita mati terlalu dini,
pada kening lelangit masing-masing,
menjadi musim yang tak dikenang dan saling mengasing,

akan kah?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar