Sabtu, 18 Juni 2011

dua tanpa peran

ketika kaki kakimu sudah menginjak jarum jarumku
dan badanmu sudah mulai melayang terangkat putaran detikku
dan rambutmu sudah terbang mengikuti gerak kelilingku
hilang dalam bulan,
dan lupa jalan pulang..

mungkin ini waktumu,
mengemasi hatimu dalam boks berpita birumuda,
menata mimpimu dalam stoples kaca,


melepaskan nada,
biar tidak ada yang percuma dari kata mengalah,
tidak ada yang percuma dari tuhan pada pisah,
tidak ada yang percuma dengan jari jari lelah,
tidak ada yang percuma dengan obrolan jengah,

segeralah,
kasihanilah,
dengan waktu yang mulai melilit lehermu,
dan lehernya.

(dan ketika - maliq & d'essentials)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar