setidaknya,
terimakasih.
membalut lecet lecet otakku,
menghangatkan dingin tanganku.
tanpa nama.
mungkin kamu bagian dari masa depan,
yang tuhan berikan,
sedikit demi sedikit,
supaya aku tidak terlalu sakit
siapapun,
terimakasih,
atas kunjunganmu kesekian ini,
aku mencintaimu...
laki laki antah berantahku...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar