aku adalah rancu yang kau simpan dalam garis tanganmu
yang kau tanam dalam bait bait heningmu
aku adalah rancu yang kau jepit dalam ketidakpastian
yang kau pendam dalam debar terjauh dari pertanyaan
aku adalah rancu yang kau kecup dalam diam
yang kau redam jauh dari debar dadamu
aku adalah pohon tua bersandar,
setia menyanyikan sajak sajak doa pada tuang langit,
yang tak kunjung hujan pun terang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar